Cara Merawat Anggrek

Cara Merawat Anggrek – Sahabat Sekalian pada kesempatan kali ini kami akan share artikel mengenai Cara atau Tips Merawat Anggrek. Anggrek adalah bunga yang cantik dan lembut yang memiliki beragam warna, bentuk, dan ukuran. Ada lebih banyak spesies anggrek. Perawatan anggrek bisa berbeda-beda sesuai jenisnya. Namun, ada beberapa panduan sederhana yang dapat Anda ikuti terlepas jenis anggrek yang Anda miliki untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya.

  • Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk hidup di dataran rendah. Yang terpenting adalah menjaga agar suhu di sekitarnya tidak terlalu panas, contohnya dengan menempatkannya di dalam rumah kaca.
  • Tempatkan anggrek dalam pot kecil. Akar-akar halusnya membutuhkan pot kecil untuk tumbuh dan berkembang. Penggantian pot sangatlah penting, karena merupakan bagian dari proses penanaman ulang dengan pot yang lebih besar dengan media tanaman baru.  Tanda pot anggrek sudah harus diganti adalah pot dipadati oleh tunas baru, pot sudah tidak cukup menampung perakarannya, media tanam banyak ditumbuhi lumut, media tanam sudah hancur dan lapuk.
  • Tempatkan tanaman anggrek di area yang terkena sinar matahari alami, namun area tersebut tidak boleh terlalu panas. Hindari masuknya sinar matahari secara berlebihan, Kelebihan intensitas cahaya matahari akan menyebabkan daun-daun menguning seperti terbakar.
  • Jagalah tanaman anggrek agar tetap lembab. Tanaman anggrek merupakan tanaman tropis dan lingkungan alaminya adalah daerah yang lembab. Terlalu banyak memberikan air pada tanaman  justru akan merusak anggrek. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari jam 07.00-09.00 WIB, dan sore hari jam 15.00-17.00 WIB.
  • Siapkan media tanam yang cepat mengalirkan air khusus untuk anggrek. Anda boleh memilih media tanam berbasis batang pohon maupun lumut. Media tanam berbasis batang pohon dapat mengalirkan air dengan baik sehingga mencegah kelebihan air, tetapi mudah pecah. Sementara itu, media tanam berbasis lumut lebih mampu menahan kelembapan, tetapi mengharuskan Anda berhati-hati dalam memberikan air dan mungkin mengganti pot anggrek lebih sering.
  • Atur sirkulasi udara ringan. Oleh karena anggrek tidak ditanam di tanah, Anda harus memberikan sirkulasi udara untuk menjaga kesehatan akarnya. Saat cuaca cukup sejuk, Anda boleh membuka jendela ruangan sehingga angin sepoi-sepoi bisa mengalir masuk. Sementara itu, nyalakan kipas langit-langit dalam kecepatan rendah atau kipas angin berputar yang diarahkan menjauhi anggrek agar udara di dalam ruangan terus bergerak.
  • Sirami anggrek tepat sebelum mengering. Anda harus memberikan air sebanyak yang digunakan oleh anggrek. Jadi, jangan menjadwalkan waktu menyiram berdasarkan jumlah hari tertentu. Setiap beberapa hari, tusukkan 1-2 jari Anda ke dalam media dalam pot anggrek, kemudian keluarkan dan usap. Jika Anda tidak merasakan kelembapan pada jari Anda, siramkan sedikit air ke media dalam pot anggrek dan biarkan hingga meresap. Setelah beberapa menit, buang kelebihan air yang mengalir keluar dan masuk ke tatakan atau alas di bawah pot.[]