Hotel di Makassar Dekat Pantai Losari – Sahabat sekalian, Apa
yang pertama terbayang saat mendengar tentang Makassar? Pasti Sop Konro dan
Coto-nya, kuliner Makassar yang memiliki daya tarik kuat untuk mengundang
wisatawan untuk datang ke kota yang dulunya dikenal dengan nama Ujung Pandang.
Selain makanannya yang nikmat dan tak terlupakan, Pantai Losari yang berada di
tengah kota juga menjadi destinasi turis yang datang. Anda ingin menginap dekat
destinasi anjungan pantai Losari? Anda sedang mencari Hotel di Dekat Pantai Losari ?.
Ada banyak pilihan tempat menginap atau hotel di losari
makassar, mulai dari hotel budget sampai hotel mewah ada di dekat anjugan
pantai losari kota Makassar. Bagi Teman Traveler yang hobi menikmati senja,
wajib rasanya menyaksikan indahnya panorama sunset di Anjungan Losari. Berada
di jantung kota, Pantai Losari termasuk salah satu ikon Makassar. Menuju tempat
ini bukan hal sulit, apalagi sudah didukung dengan akses yang sangat baik. Jika
berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Teman Traveler akan menempuh
perjalanan kurang lebih 45 menit.
Dahulu, pantai ini dikenal dengan pusat makanan laut dan
ikan bakar di malam hari (karena para penjual dan pedagang hanya beroperasi
pada malam hari), serta disebut-sebut sebagai warung terpanjang di dunia
(karena warung-warung tenda berjejer di sepanjang pantai yang panjangnya kurang
lebih satu kilometer). Salah satu penganan khas Makassar yang dijajak di
warung-warung tenda itu adalah pisang epe (pisang mentah yang dibakar, kemudian
dibuat pipih, dan dicampur dengan air gula merah) Paling enak dimakan saat
masih hangat dengan berbagai topping diatasnya seperti parutan keju, selai
stroberi, dll. Saat ini warung-warung tenda yang menjajakan makanan laut
tersebut telah dipindahkan pada sebuah tempat di depan rumah jabatan Wali kota
Makassar yang juga masih berada di sekitar Pantai Losari.
Setiap hari Minggu, masyarakat dapat menikmati hari bebas
kendaraan bermotor sampai jam sepuluh pagi. Kegiatan utama yang dilakukan
adalah olahraga lari dan sepeda, yang biasanya dilanjutkan dengan sarapan bubur
ayam, baroncong, atau nasi kuning. Pada sore hari, semua orang bisa menikmati
proses atau detik-detik tenggelamnya matahari. Memasuki waktu malam akan
semakin banyak penjual makanan yang berjejer di sepanjang pantai, khususnya
penjual pisang epe. Pantai ini juga selalu menjadi titik kumpul masyarakat
Makassar pada malam perayaan tahun baru untuk menyaksikan kembang api. Tahun
2006 pantai Losari tampil dengan wajah baru, dengan nama ikon: "Pelataran
bahari". Ini menambah ikon baru bagi Makassar.
Pantai Losari bukan berada di jalan poros Makassar,
berdekatan dengan Fort Rotterdam. Lantas di mana posisi anjungannya? Teman
Traveler bisa menemukan tempat ini di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang.
Berada tak jauh dari aktivitas perkapalan, di sinilah kalian bisa menyaksikan panorama
sunset nan menakjubkan. Anjungan Pantai Losari merupakan salah satu spot
menikmati senja di Bumi Anging Mamiri. Bagi wisatawan maupun warga lokal, tempat
ini jadi pilihan terbaik untuk menanti momen matahari terbenam, Tak heran jika
kawasan ini tak pernah sepi wisatawan, terutama menjelang sore. Tenggelamnya
sang mentari di balik cakrawala bakal membuat panorama Pantai Losari kian
menakjubkan. Langit dipenuhi corak jingga mengagumkan, berpadu deburan ombak
lembut. Siapa pun bakal merasa kagum melihat pertunjukan pesona alam ini.
Jangan heran jika ada banyak pemburu foto sibuk mengabadikan momen ketika semua
itu terjadi. Bukan sekedar menikmati indahnya sunset, di sini Teman Traveler
juga bisa menyaksikan aktivitas kapal di sekitar Losari. Sebuah keunikan
tersendiri yang jarang ada di tempat lain. Apalagi bagi kalian yang punya minat
besar dalam fotografi.[ki]