Contoh Soal Materi Tes Kompetensi Sosio Kultural PPPK 2021, Lengkap Dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan.
SOAL 1
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa
Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa
ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi
tetap satu”.
Diterjemahkan per kata, kata bhinneka berarti "beraneka
ragam". Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan
menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal
berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah
Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna
meskipun beraneka ragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah
satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan
kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka
ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Pengamalan Bhinneka Tunggal Ika harus kita terapkan dalam
...
A. Kehidupan bermasyarakat dan bernegara
B. Kehidupan antar masyarakat sesama suku
C. Kehidupan dengan rekan sejawat
D. Hubungan antar rekan kerja
E. Hubungan dengan negara lain
Pembahasan
Ada sedikit contoh penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika
pada kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Berteman dengan siapa saja.
2. Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.
3. Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.
4. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran
agamannya.
5. Bersikap adil terhadap sesama.
6. Bertindak, bersikap, dan berperilaku sesuai norma/aturan
yang berlaku di masyarakat.
7. Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama warga negara
Indonesia.
8. Memiliki sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan
orang lain.
9. Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram agar tidak
menimbulkan perpecahan.
10. Menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas
kepentingan individu maupun golongan.
11. Rela berkorban demi keutuhan NKRI.
12. Menghindari perilaku membeda-bedakan orang lain
berdasarkan background kehidupannya.
13. Menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat
yang ada.
14. Menjalankan setiap kewajiban yang kita miliki sebagai
warga negara.
15. Menerima hak sewajarnya dan tidak berlebihan.
16. Gemar bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai
hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
17. Aktif dan giat dalam kegiatan yang positif.
18. Mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan dengan
orang lain.
Jawaban: A
SOAL 2
Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat KDRT) adalah
tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun
anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan
hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT). Kekerasan dalam rumah tangga
adalah penyimpangan sila ke…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
Butir Pancasila sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
sebagai berikut:
1. Mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan
sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan
sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan
sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela
kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia
merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan penyimpangan butir ke
5 Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Jawaban: B
SOAL 3
Integrasi nasional seharusnya dimulai dari pejabat negara
sehingga bisa memberikan contoh bagi warga negara. Salah satu tindakan pejabat
negara yang tidak mendukung integritas negara adalah praktek korupsi. Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk
menyelidiki kasus kejahatan luar biasa korupsi, kolusi, dan nepotisme(KKN).
Berbagai kasus korupsi mencuat ke permukaan. KPK berhasil mengungkap dan
menangkap pelakunya. Akan tetapi, kasus korupsi masih marak terjadi. Upaya paling
tepat yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghentikan praktik kejahatan luar
biasa tersebut adalah ....
A. Menjatuhkan sanksi berat terhadap terdakwa kasus korupsi
B. Menegakkan hukum setegak-tegaknya tanpa pandang bulu
C. Melakukan sosialisasi terkait tindak pidana korupsi dan
dampaknya
D. Mengembangkan sikap sadar hukum dalam kehidupan mulai
dari lingkungan terkecil
E. Membuat peraturan perundang-undangan tanpa memberi celah
untuk berkembangnyapraktik korupsi.
Pembahasan
Dalam penjelasan umum Undang-Undang tentang KPK disebutkan
bahwa : “……..Tindak pidana korupsi yang meluas dan sistematis juga merupakan
pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan hak-hak ekonomi masyarakat, dan karena
itu semua maka tindak pidana korupsi tidak lagi dapat digolongkan sebagai
kejahatan biasa melainkan telah menjadi suatu kejahatan luar biasa”.
Kalimat di atas bisa jadi merupakan salah satu alasan
undang-undang ini mengatur kembali pemberian kewenangan penyadapan kepada KPK,
sekalipun kewenangan yang sama telah diberikan dalam Undang-Undang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang dimungkinkannya alat bukti petunjuk
berupa informasi yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan secara
elektronik dengan alat optik atau yang serupa dengan itu; dan dokumen, yakni
setiap rekaman data atau informasi yang dapat dilihat, dibaca, dan atau
didengar yang dapat dikeluarkan dengan atau tanpa bantuan suatu sarana, baik
yang tertuang di atas kertas, benda fisik apapun selain kertas, maupun yang
terekam secara elektronik, yang berupa tulisan, suara, gambar, peta, rancangan,
foto, huruf, tanda, angka, atau perforasi yang memiliki makna. Dari keinginan
rakyat yang diterjemahkan dalam undang-undang yang menyatakan bahwa korupsi
merupakan kejahatan luar biasa, seharusnya membawa implikasi pada penanganan
korupsi dengan cara-cara yang luar biasa pula – sekalipun tetap dalam koridor
aturan hukum yang berlaku.
Jawaban: B
SOAL 4
Nilai pancasila salah satunya adalah nilai praksis yang
merupakan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh
ketika terjadi musibah gempa bumi, banyak relawan membagikan nasi bungkus untuk
korban bencana alam tersebut. Aktivitas tersebut merupakan pelaksanaan nilai praksis
pancasila untuk sila ....
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan dan perwakilan
E. Keadilan sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia
Pembahasan
Nilai praksis => realisasi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan. Kata Kunci: Relawan
Membagikan nasi bungkus untuk korban bencana alam merupakan
bentuk mencintai sesama manusia dan tertuang dalam sila ke 2
Butir Pancasila sila ke 2 Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
sebagai berikut:
1. Mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui
persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan
sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan
sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan
sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan
kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela
kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia
merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
dengan bangsa lain.
Butir 7. Senang melakukan suatu kegiatan bersifat
kemanusiaan.
Contoh Penerapan: Ikut serta memberikan bantuan kepada orang
lain yang membutuhkan. Selain itu, rasa kemanusiaan yang tinggi juga dapat kita
lakukan dengan membantu sesama makhluk hidup
Jawaban: B
SOAL 5
Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai.
Ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai
praksis. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental
adalah .....
A. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dijelaskan lebih terperinci
dalam pasal 28E dan pasal 29, UUD NRI Tahun 1945.
B. Pancasila terdiri atas lima nilai, yaitu ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
C. Menjaga ketenangan saat hari raya Nyepi merupakan wujud
perilaku sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
D. Pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden
secara serentak merupakan implementasi nilai kerakyatan.
E. Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih merupakan
perwujudan nilai pancasila dan ketentuan dalam UUD NRI Tahun 1945
Pembahasan
Kunci Dasarnya:∙ Nilai Dasar => Nilai Utama∙ Nilai
Instrumental => Penjabaran dalam UUD dan Peraturan∙ Nilai Praksis =>
Implementasi Analisis Jawaban di atas soal:
Nilai Instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai
dasar yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 ,penjabaran itu dilakukan secara
kreatif dan dinamis dalam batas-batas yang tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai dasar yang dijabarkannya. Penjabaran itu dalam bentuk ketetapan
MPR, peraturan perundang undangan, dan kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya.
Nilai Dasar yaitu hakikat kelima sila Pancasila yaitu
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai dasar
tersebut merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang sifatnya universal,
nilai-nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang
baik dan benar.Cita-cita dan tujuan dari negara kita tercantum dalam pembukaan
UUD1945 yaitu alinea II dan IV.
Nilai Praksis merupakan realisasi nilai-nilai instrumental
dalam bentuk pengamalan yang bersifat nyata, dalam kehidupan sehari-hari, dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Jawaban: A
SOAL 6
Krisis moneter pernah terjadi di Indonesia pada tahun 1997.
Krisis itu memukul perekonomian dan usaha di Indonesia. Diambil dari buku
Monetary Policy Strategy (2007) karya Frederic S Mishkin, krisis moneter adalah
krisis yang berhubungan dengan keuangan suatu negara. Krisis Moneter yang
dialami Indonesia sejak tahun 1997-1998, ditandai dengan melemahnya nilai tukar
rupiah yang sangat drastis. Disebabkan oleh?
A. Kurs Dollar
B. Fundamental yang lemah
C. Faktor internal dan eksternal
D. Gejolak Politik
E. Defisit transaksi berjalan Indonesia cenderung membesar
dari tahun ke tahun
Pembahasan
Akibat dari terjadinya krisis ekonomi pada awal tahun 1997
adalah Krisis Moneter yang dialami Indonesia sejak tahun 1997-1998, ini
ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang sangat drastis disebabkan
oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu defisit transaksi
berjalan Indonesia cenderung membesar dari tahun ketahun, faktor eksternal yang
mendorong terjadinya krisis moneter adalah finansial di tiga kutub dunia yaitu
AS, Eropa dan Jepang pada paruh kedua dekade 1990-an, karena perekonomian yang
dialami jepang dan proses ekonomi-politik penyatuan mata uang Eropa.
Jawaban: C
SOAL 7
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran
besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23
Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar
rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk
dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang
Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang tidak menjadi Latar belakang terjadinya
Bandung Lautan Api adalah.....
A. Tuntutan pada masyrakat Bandung dari Brigade Mac Donald
untuk menyerahkan semuasenjata dari hasil melucuti senjata tentara Jepang pada
pihak sekutu.
B. Ultimatum dari sekutu dengan perintah untuk mengosongkan
kota Bandung Utaraselambat lambatnya tanggal 29 November 1945.
C. Tentara sekutu membagi kota Bandung menjadi dua yakni
utara dan selatan
D. Rencana untuk membangun ulang markas sekutu di kota
Bandung.
E. Terjadinya kesenjangan Ekonomi pada Warga Bandung pada
masa itu
Pembahasan
Latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api :
Tentara sekutu yang datang dan memasuki wilayah daerah
Bandung dengan sikap seenaknya dan juga semena-menanya terhadap masyarakat
Bandung.
Tentara sekutu memberikan ultimatum masyarakat dan para
pejuang Bandung yang memiliki persenjataan sisa pemerintahan kolonial Jepang
untuk dikembalikan ke pihakBelanda.
Tentara sekutu memberikan ultimatum kepada masyarakat yang
berada di daerah Bandung Selatan untuk pergi dan mengosongkan daerah tersebut
yang dimana diberikan waktu selambat-lambatnya dilakukan pada tanggal 29
November 1945 dengan alasan keamanan untuk masyarakat Bandung.
Tentara sekutu yang berada di daerah Badung melakukan
pembatasan wilayah terhadap daerah yang digunakan oleh mereka di daerah Bandung
yang dimana wilayah tersebut bukan wilayah dari tantara sekutu.
Jawaban: E
SOAL 8
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi
semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah
keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober
1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada
"tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa
Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap
"perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam
berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".
Tujuan Sumpah Pemuda adalah:
A. Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
B. Membuat rasa kesukuan kuat
C. Rapat kemerdekaan
D. Mengajukan petisi ke Belanda
E. Memperkokoh suku jawa
Pembahasan
Tujuan dari Sumpah Pemuda di antaranya adalah:
1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda-pemudi
Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan, mengusir, dan menentang
para penjajah.
2. Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia.
3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya
kemerdekaan Indonesia.
4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi
penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda
Indonesia.
Jawaban: A
SOAL 9
Indonesia dan China kembali bersitegang. Kapal perang
Republik Indonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut melepas rentetan tembakan
peringatan di perairan Natuna, Laut China Selatan,yang salah satunya diklaim
China mengenai kapal nelayan, tindakan tegas TNI ini sesuai dengan pengamalan
sila ke....
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat
E. Lima
Pembahasan
Butir Pengamalan Pancasila sila ke 3 antara lain sebagai berikut
:
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan
bangsa apabila diperlukan.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Jawaban ini sesuai dengan butir butir pengamalan sila ke 3
Pancasila yaitu Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
Jawaban: C
SOAL 10
Tokoh yang mengusulkan agar yang menandatangani naskah
proklamasi cukup Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia adalah....
A. B.M. Diah
B. Ahmad Subarjo
C. Chairul saleh
D. Sukarni
E. Sayuti Melik
Pembahasan
Sukarni yang berasal dari golongan muda berpendapat bahwa
yang menandatangani teks proklamasi tidak harus semua orang yang berada di
rapat penyusunan teks proklamasi maka Sukarni mengusulkan agar ditandatangani
oleh Soekarno – Hatta.
Jawaban: D