Seberapa Penting Asuransi Saat Umrah dan haji?


Setiap orang tentu ingin bergerak bebas dalam menjalani kehidupan yang begitu dinamis. Termasuk ketika menjalani ibadah ke tanah suci seperti umrah dan Haji. Untuk beribadah seperti umrah dan Haji, setiap orang tentu tidak hanya perlu menyiapkan materi dan mental semata melainkan juga fisik yang mumpuni untuk menjalani setiap proses ibadahnya. Maka, tak heran jika asuransi biasanya juga ditawarkan bersamaan dengan tabungan umroh syariah yang ditawarkan pihak perbankan. Namun, seberapa pentingkah asuransi saat melaksanakan umrah dan Haji?

Santunan ketik Meninggal Dunia
Salah satu momen dimana asuransi saat umrah dan Haji terasa begitu penting yakni ketika kejadian tak terduga mengakibatkan jamaah harus menghembuskan nafas terakhirnya di Tanah Suci. Saat jemaah tersebut meninggal tentu diperlukan berbagai biaya seperti pemakaman jenazah hingga pengiriman jenazah jika dikebumikan di negara asal. Ketika nasabah tersebut terlindungi oleh asuransi, maka pihak keluarga tidak perlu khawatir karena biasanya pihak asuransi akan menutupi semua biaya pemakaman jenazah jamaah tersebut.
Perawatan Medis saat beribadah
Tak hanya ketika jamaah tersebut meninggal dunia, asuransi juga sangat berguna ketika jamaah memerlukan perawatan medis saat beribadah di tanah suci. Ibadah umrah dan haji bukanlah ibadah yang mudah dilakukan mengingat panjangnya ritme ibadah yang diperlukan. Sehingga, diperlukan fisik yang mumpuni untuk menjalani serangkaian ibadah tersebut hingga akhir. Namun, tidak semua jamaah bisa melakukan hal tersebut dan tak jarang yang jatuh sakit hingga membutuhkan perawatan medis saat di tanah suci. Saat momen inilah asuransi terasa sangat berguna karena pihak asuransi biasanya akan menutupi biaya perawatan medis jamaah saat beribadah sehingga jamaah tersebut tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan selama beribadah.
Melindungi harta benda selama perjalanan
Asuransi yang digunakan saat mengajukan tabungan untuk umroh tidak hanya berguna untuk membiayai perawatan medis saja melainkan juga untuk melindungi harta benda jamaah selama perjalanan. Ya, selama perjalanan dengan menggunakan pesawat, bukan tidak mungkin jamaah akan terkena risiko barang hilang atau tertukar. Hal ini tentu dapat diantisipasi dengan asuransi sehingga harta benda jamaah yang hilang selama beribadah dapat tertutupi meski biasanya tidak sepenuhnya tercover.