Data Corona Indonesia Terupdate - Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS).
Data Corona Indonesia Terupdate |
Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan. Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya. Gejalanya yaitu demam, batuk, dan napas yang pendek. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami gejala-gejala ini 2 dari 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya.
Berikut Adalah Data Terupdate Corona Covid-19 di Indonesia, Update tiap Hari:
Pencegahan Corona Virus Covid-19 Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona. Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat dimana Anda berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan penyakit di Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan Anda sejumlah hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, yaitu:
- Perbanyak cuci tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik, terutama sebelum Anda keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah Anda buang ingus, atau batuk, atau bersin.
- Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol dengan kandungan alkohol sebanyak minimal 60%
- Hindari menyentuh wajah sebelum Anda cuci tangan
- Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit
- Tinggal di rumah jika Anda sakit
- Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan menggunakan tisu
- Perbanyak membersihkan barang-barang Anda serta perabotan di rumah Anda
Belum ada pengobatan anti-virus untuk menyembuhkan mereka
yang terjangkit Virus Corona. Para pasien perlu mendapatkan perawatan medis
ekstra untuk meringankan dan menghilangkan gejalanya. Menggunakan masker dapat
mengurangi penyebaran penyakit pernapasan, namun menggunakan masker tidak
menjamin penyebaran penyakit ini benar-benar berhenti. Cara pencegahan lain
yang bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan, menutup mulut dan hidung jika
Anda batuk dan bersin, dan menghindari kontak dekat dengan pasien Virus Corona
– jaga jarak setidaknya 1 meter antara dengan pasien. World Health Organization
(WHO) menyarankan masyarakat menggunakan masker hanya jika mereka mengalami
gejala sakit pernapasan (batuk dan pilek), atau jika mereka telah dinyatakan
terjangkit Virus Corona, baik ringan maupun berat. Salah satu cara penyebaran
Virus Corona adalah dengan melakukan perjalanan ke Tiongkok, atau berdekatan
dengan seseorang yang baru saja dari Tiongkok dan mengalami gejala sakit
pernapasan. Kunjungi Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan World
Health Organization (WHO) untuk informasi lebih lanjut.[ki]