Peta Laut Dan Tandanya – Sahabat sekalian, pada kesempatan
kali ini Kata Ilmu akan berbagi artikel pendidikan mengenai Peta Laut dan
tandanya. Peta laut merupakan proyeksi bumi atau sebagian muka bumi yang di
gambarkan diatas bidang datar dan digunakan untuk berlayar dilautan. Adapun
syarat- syarat peta laut adalah sebagai
berikut: Peta harus konform (sebangun); Loxondorm dapat digambarkan sebagai
garis lurus; Perbedaan skala sangat kecil Derajat atau janjan, tegak lurus satu
sama lain.
Peta Laut Dan Tandanya
Bagian bagian peta laut
Nomor peta = sudut kiri atas dan sudut kiri bawah diluar
garis peta
Judul peta = di tempatkan ditempat yang tidak mengganggu
alur pelayaran
Skala peta = dibawah Judul peta/dibawah satuan kedalaman
laut
Satuan kedalam peta = sudut kiri atas dan kiri bawah diluar
garis peta, biasa dalam metre, fathom, feet.
Koreksi peta = kiri bawah peta
Penerbit peta = tengah tengah bagian bawah dari peta, tepat
diluar garis peta
Edisi peta = disamping sebelah kanan dari penerbit peta,
diluar garis peta
Mawar pedoman/variasi = ditempat yang dilalui kapal, gunanya
untuk membantu mengetahui haluan kapal, arah kapal, baringan dan variasi.
Region bouyge system = dibawah judul peta, tepat dibawah
skala peta.
Litang/bujur = kiri dan kanan secara vertikal, atas dan
bawah secara horizontal.
Data Informasi yang diberikan oleh peta laut :
Bentuk garis pantai (countour)
Kedalamam peta
Muka surutan
Suar, bouy, liading line (suar penuntuh) berikut data
datanya
Jenis dasar laut, pantai
Alur pelayaran, tempat berlabuh, pintu pelabuhan
Daratan
Informasi peta (No.peta, judul peta, skla peta, koreksi
peta, proyeksi peta, peneliti peta, caution/peringatan, edisi peta, satuan
kedalaman laut)
Bahaya navigasi (Kerangka kapal, karang, gosong, ranjau,
kabel bawah laut, pipa bawah laut)
Skala peta = perbandingan satu satuan panjang di peta
terhadap panjang sebenarnya.
Jenis peta menurut skalanya : Peta ichtisar, Peta haluan
(Peta penantau), Peta pantai, Peta penjelas, Peta rencana.
Catalog peta = suatu buku khusus mengenai peta laut yang
berisi index peta dari A-W yang meliputi laut/pencarian di seluruh dunia,
dimana kita dapat pelihat peta-peta mana yang akan kita gunakan untuk pelabuhan
tujuan.
Macam-macam pelampung menurut IALA :
Sistim A : Gabungan sistim cardinal dan lateral memasuki
alur pelabuhan, bouy merah pada sisi kiri dan hijau pada sisi kanan (Dipakai di
eropa, Afrika, Australia, Perairan Indonesia, singapore, malaysia, brunei)
Sistim B : Sistim
lateral memasuki pelabuhan bouy merah pada sisi kanan dan hijau pada sisi kiri
(Dipakai di perairan Amerika utara dan selatan, Jepang, dan beberapa bagian di
asia)
Lampu suar RACON Fl(4) 15s 43m 18M artinya :
Fl(4) =Flashing kelompok cerlang 4x
15s = Peiode waktu 15 detik
43m = Tinggi suar 43 meter di ukur dari permukaan air surut
terrendah sampai ketinggian lampu suar
18M = Jrk tmpak suar sejauh18nM
Pengaruh yang mempengaruhi jarak tampak suar:
Ketinggian suar diatas permukaan laut
Ketinggian pengamat diatas kapal
Cuaca di sekitar
Daya lampu suar
Perbedaan Bouy dan suar :
Suar :
Memiliki pondasi
Biasanya didaratan (umumnya)
Jarak tampak lebih jauh
Lampu suar umumnya putih
Tidak memiliki nomor
Tidak di alur pelayaran
Bisa digunakan untuk leading line(garis penuntun)
Memiliki nama
Tanda dipeta warna ungu
Permanent/ tidak bergerak-gerak
Bouy :
Terapung/ pakai jangkar
Dilaut(air)
Jarak tampak lebih dekat
Lampu bouy : merah, putih, hijau, kuning
Memiliki nomor
kebanyakan di alur pelayaran
Tidak memiliki nama
Tanda dipeta warna ungu
Tidak permanent/ bergerak-gerak
Hateral
Dipakai diperairan sempit
Menandakan sektor bahaya
Dibedakan atas sisi kanan dan sisi kiri
Kandinal
Dipakai dilaut lepas
Menandakan sektor aman
Dibedakan atas sektor Ut, Sel, Tim, Bar.
Uraian tanda-tanda lateral
Kiri
Warna: merah
Bentuk pelampung: tumpul/batang
Tanda puncak : Gunting tunggal
Suar jika dilengkapi ; warna merah ; irama sembarang
kanan :
Warna: hijau
Bentuk pelampung: runcing/batang
Tanda puncak: kerucut tunggal puncak keatas
Suar jika dilengkapi ; warna hijau ; irama sembarang
Nomor kanan : ganjil
Kiri genap
Tanda-tanda cardinal
Keempat kwadran (Ut, Tim, Selt, Bar) dibatasi oleh
baringan-baringan benar, Bar Laut-Tim Laut-Tenggara-Bar Daya diambil dari titik
yang diamati
Tanda bahaya terpencil
Suatu tanda yang didirikan atau dilabuhkan pada atau sebuah
bahaya terpencil yang mempunyai perairan yang dapat dilalui sekelilingnya.
Tanda perairan aman
Menunjukkan bahwa perairan yang aman terdapat disekeliling
tanda tersebut, ini termasuk tanda tanda garis tengah dan tanda tanda pemisah,
tanda demikian juga dapat dipakai sebagai pengganti terhadap sebuah tanda
cardinal atau sebuah tanda lateral untuk menunjukkan suatu pengenal
Tanda-tanda khusus
Tanda-tanda ini diutamakan tidak dengan maksud membantu
navigasi, tetapi untuk menunjukkan suatu kawasan khusus atau hal yang
dinyatakan dalam dokumen resmi, misalnya, tanda perolehan data samudera, tempat
pembangunan, latihan militer, kawasan rekreasi. Membaring adalah mengambil
arahnya pada suatu benda dari kapal, lalu arah tersebut dengan arah berlawanan
dilukis pada sebuah garis titik yang dibaring menyinggung lingkaran barisan.
Garis baringan adalah sudut yang di bentuk uleh utara sejati dengan garis
baringan. Baringan Pedoman (BP) = Sudut yang dibentuk oleh utara pedoman (UP)
dengan garis baringan. Baringan Magnet (BM) = Sudut yang di bentuk oleh utara
magnet (UM) dengan garis baringan. Baringan Sejati (BS) = Sudut yang dibentuk
oleh arah utara sejati (US) dengan garis
baringan. Baringan Relatif (BR) = Sudut antara garis haluan kapal dengan garis
baringan. Lintang = Sebagian unsur dari derarajat yang melalui tempat tersebut,
diukur dari khatulistiwa sampai pada tempat tersebut. Bujur = Sebagian unsur
dari khatulistiwa di ukur dari derajat 0 sampai pada derajat yang melalui
tempat tersebut. Khatulistiwa = Lingkaran besar yang merupakan irisan bumi
dengan bidang yang melalui pusat bumi dan tegak lurus pada poros bumi. Variasi
= Sudut yang dibentuk antara utara
sejati (US) dan utara magnet (UM). Nilai Variasi tergantung pada Tempat di muka
bumi dan Waktu(tahun), variasi di temukan di Mawar pedoman peta laut , Peta
variasi, Buku kepanduan bahari. Deviasi = Sudut yang di bentuk antara utara
magnet (UM) dengan arah utara peoman(UP), Nilai tergantung : Tempat di bumi dan
Haluan yang dikemudikan. Rimban = Sudut yang dibentuk oleh garis lunas kapal
dengan arah gerakan kapal. Haluan yang di layari = Sudut yang dibentuk antara arah
utara dengan arah gerakan kapal terhadap permukaan air.
Demikianlah artikel pendidikan mengenai Peta Laut Dan
Tandanya, semoga artikel ini tentunya dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi kita semua.[ki].