Hijau, asri dan
menyejukkan. Menginap di hotel saat liburan mungkin sudah biasa. Namun,
bagaimana rasanya jika menginap di rumah kebun. Ini dia Rumah Kebun Dedaunan.
Penginapan yang berpadu hamparan hijau, lahan perkebunan yang luas. Terletak di
jl Trunojoyo no.12 Kota Batu Jawa Timur. Penginapan ini sengaja dikemas dengan
konsep pedesaan dan bernuansa alam. Berdiri di atas lahan seluas 4.600 m.
Rumah kebun ini hanya memiliki 11 unit kamar saja. Masing-masing
kamar disini diberi nama jenis-jenis sayuran sesuai yang ditanam disini.
Seperti terong, sawi, selada serta kailan. Sesuai dengan konsepnya yang
bertemakan rumah kebun aneka ragam sayuran di tanam di area penginapan. Konsep
ini terinspirasi dari pemiliknya, suami dari pertanian dan ibu dari seni
kemudian di gabungkan. Sebelumnya rumah kebun ini hanya hamparan sawah saja.
Kamar sengaja dibangun terbatas, agar tamu yang datang bisa
berlibur dengan tenang dan jauh dari hiruk-pikuk. Konsep ini ternyata memang
menjadi daya tarik para pengunjung. Sejak dibangun tahun 2006, rumah kebun
hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Nuansa tradisional yang menyejukkan,
menjadikan rumah kebun ini sebagai salah satu tempat menginap favorit
wisatawan, khususnya berlibur bersama keluarga yang datang ke kota batu jawa
timur.
Tidak hanya menghadirkan suasana pedesaan, berbagai fasilitaspun
turut dilengkapi agar pengunjung betah bermalam di rumah kebun. Seperti
Mushola, tempat bersantai yang nyaman hingga kolam renang. Menghabiskan liburan
di Batu hendaknya menyempatkan diri untuk berolahraga seperti berkuda. Berkuda
adalah salah satu olahraga yang disunahkan bagi umat muslim.
Berolahraga berkuda di peternakan Kuda Mega Star. Dalam islam kuda
banyak memiliki keistimewaan. Ini tercantum dalam surat Al-Adiyat yang berarti
kuda-kuda yang berlari kencang. Di peternakan ini ada sekitar 75 ekor kuda. Jenisnya
pun beragam. Mulai kuda lokal hingga peranakan Benua Eropa dan Amerika. Selain
sebagai kuda tunggang rekreasi, kuda-kuda disini juga sering dilombakan sebagai
kuda pacu di berbagai ajang lomba-lomba. Dan supaya kuda-kuda ini sehat, kuda
dirawat secara rutin, kandangnya dibersihkan setiap hari, makannya 3 kali
sehari. Dan kuda juga senang disikati bulunya.
Menikmati kesejukan dan keindahan Kota Batu, rasanya belum lengkap
jika belum berkunjung ke Alun-Alun Kota Batu, di Alun-Alun terdapat air mancur,
gelak tawa riang anak-anak serta kelap-kelip lampu nan indah meriahkan suasana
Alun-Alun Kota Batu setiap malamnya. Setelah dilakukan renovasi dan dibuka
kembali pada bulan mei 2011, Alun-Alun Kota Batu hadir dengan wajah baru dan
menjadi salah satu ikon wisata di Kota Batu. Di kenal dengan julukan Kota Apel.
Patung apel raksasapun sengaja di bangun ditengah-tengah Alun-Alun sebagai
simbol dari Kota Batu. Berbagai wahana juga disediakan untuk memanjakan
pengunjung. Mulai dari fasilitas tempat bermain anak hingga bianglala yang
menjadi wahana favorit para pengunjung di Alun-Alun Kota
Batu.[ki]