Kata Ilmu
  • Home
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Sejarah
  • Teknologi
  • Zodiak
  • Beriklan Di Blog Ini
Beranda » islam » Syarat Wajib Puasa

Syarat Wajib Puasa

Syarat Wajib Puasa Sahabat Sekalian, pada kesempatan kali ini Kata Ilmu akan berbagi artikel mengenai Syarat wajib Puasa. Puasa merupakan karakteristik moral dan spiritual yang unik dalam Islam. Secara harfiah Puasa dalam Islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya" dari makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai matahari terbenam, selama seluruh bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam tahun Islam.

Dalam Al-Qur'an Surah Albaqarah Ayat  183 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Itulah salah satu dari sekian Ayat yang mewajibkan Umat islam Berpuasa.

Macam Macam Puasa

Puasa dalam Islam bermacam-macam, dan perlu dikaji secara mendalam. Ada dua jenis perintah berkaitan dengan puasa. Satu berkaitan dengan puasa wajib dan yang lain puasa yang bersifat sunnah
  • Puasa wajib. Puasa Wajib yaitu buasa yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu bulan ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul fitri.

  • Puasa sunnah. Ada kalanya dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, sepeti Tradisi Nabi Muhammad saw. Di antara waktu: Setiap hari Senin dan Kamis dari seminggu; Hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah; 6 hari di bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan); Hari Arafat (tanggal 9 Dzulhijjah; Hari Ashuraa atau 10 Muharram, dengan satu hari lagi puasa sebelum atau setelahnya.

  • Puasa kafarat. Yakni bayaran yang diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari hukum yang dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban. Penyebab puasa ini berdasarkan antara lain: Apabila seseorang tidak mampu memberi makan sepuluh fakir miskin sebanyak atau membebaskan seorang budak, maka ia harus berpuasa selama tiiga hari; Jika seseorang membunuh seorang mukmin dan ia tidak mampu membayar uang darah (tebusan) atau mungkin memerdekakan seorang budak, maka ia harus berpuasa selama dua bulan berturut-turut.

Syarat Wajib Puasa

Namun Tidak setiap orang Islam terkena kewajiban untuk mengerjakan puasa di bulan Ramadhan. Hanya orang-orang yang memenuhi syarat wajib saja yang harus mengerjakannya, yakni sebagai berikut:



  • Berakal sehat; orang yang berakal sehat adalah orang yang mempunyai kesadaran atau tidak gila.

  • Telah memasuki usia baligh; usia baligh dapat diketahui melalui salah satu tanda sebagai berikut: (1) bermimpi bersetubuh; (2) keluar air mani bagi laki-laki; (3) keluar darah haid bagi perempuan; (4) berusia lima belas tahun.

  • Kuasa atau mampu untuk mengerjakan puasa; orang yang tidak mampu untuk mengerjakan puasa, misalnya sakit atau sudah berusia sangat lanjut, maka tidak terkena kewajiban untuk mengerjakan puasa. Orang yang demikian akan terkena kewajiban lain sebagai pengganti puasa.

Orang Orang Yang Tidak Wajib Berpuasa



  • Anak di bawah usia pubertas, kurang dari 14 tahun. Anak anak tidak yang belum dianggap mampu berpuasa tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, sejak dini anak harus dibiasakan terlatih untuk berpuasa.

  • Pria dan wanita yang terlalu tua dan lemah untuk melakukan kewajiban berpuasa dan tidak dapat menanggung kesulitan nya. Orang tersebut dibebaskan dari tugas ini, tapi mereka harus memberi makan, fakir miskin Muslim makanan penuh rata-rata atau setara nilai makanan orang per hari.

  • Sakit yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Setelah merasa mampu menjalankan, maka sudah sepantasnyalah ia menjalankan ibadah puasa.

  • Orang yang sedang dalam perjalanan tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun ia dapat menggantinya di hari kemudian sesuia dengan jumlah hari yang ia tinggalkan.

  • Wanita hamil dan wanita menyusui anak-anak mereka juga dapat membatalkan puasa, jika puasa cenderung membahayakan kesehatan mereka sendiri atau bayi mereka. Tapi mereka harus menebus puasanya dikumudian hari, satu hari untuk satu hari.

  • Perempuan di masa-menstruasi. Perempuan yang sedang datang bulan bahkan haram untuk berpuasa, dan jika perempuan sedang datang bulan pada bulan wajib puasa, atau bulan puasa, maka mereka boleh menggantinya pada waktu - waktu lain.

Demikianlah artikel mengenai Syarat Wajib Puasa, semoga artikel ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua Ummat Muhammad SAW.[ki]
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kata Ilmu. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Kata Ilmu dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Unknown pada tanggal
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Popular Posts

  • Ramalan Zodiak Minggu ini 8 9 10 11 12 13 14 Desember 2019 [Edisi Update]
  • Persyaratan dan Test Masuk Polisi Lengkap [ Cara Lulus Polri 2020 ]
  • Daftar Lengkap Harga Susu 2020
  • Bacaan Lengkap Shalat Wajib Tulisan Latin Serta Tata Cara Shalat Yang Benar
  • Pengumuman Lulus CPNS Kategori Dua K2 Tahun 2014
  • Malam Nisfu Sya'ban 2015
  • Gerakan Tiga A : Organisasi Bentukan Jepang
  • SMS Ucapan Selamat Natal 2019 Dan Tahun Baru 2020
  • Cara Mengurus Akta Kelahiran Terbaru 2020
  • Peninggalan Zaman Prasejarah Indonesia
Copyright © 2020 Kata Ilmu -Beriklan di Blog ini
Kata Ilmu Kata Ilmu - Versi Seluler